Selasa, 18 April 2017

6 Contoh Teks Anekdot Lucu Terbaru

Contoh Teks Anekdot Tentang Politik
Teks anekdot tentang politik umumnya membahas hal hal yang berkaitan dengan poltik. Teks ini umumnya akan mengandung kritikan dan saran yang dikemas dalam cerita lucu.
Calon Anggota MPR

Pak Jono dan Pak Hari merupakan salah satu kader parpol yang sama-sama mencalonkan diri untuk menjadi anggota MPR. Suatu ketika saat mereka selesai menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke KPU mereka menyempatkan diri untuk mengobrol di sebuah kantin yang berada di dalam gedung.

Pak Jono : “Jika nanti kita terpilih menjadi anggota MPR apa yang akan kamu lakuin?“
Pak Hari : “Saya akan menjadi anggota MPR yang memperjuangkan aspirasi rakyat, sebab,  dari awal kita telah dititipi aspirasi oleh rakyat. Jadi sebagai wakil rakyat kita harus menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat yang adil, serta masyarakat yang makmur”.
Pak Jono pun manggut-manggut mendengar jawaban dari Pak Hari mengenai pertanyaan yang sebelumnya ia tanyakan. Namun setelah itu Pak Jono melontarkan satu pertanyaan lagi.

Pak Jono : “Kalo pendapatmu tentang korupsi apa?”.
Pak Hari: “Kalo kurupsi itu menurut saya merupakan tindakan yang tak bermoral yang seharusnya tidak dilakukan oleh siapa pun termasuk kita sebagai wakil rakyat yang telah diberikan amanah oleh rakyat agar kelak kita dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera bersama-sama. Jika saya menjadi anggota MPR nanti saya akan membuat mengenai hukuman yang cocok bagi para pelaku koruptor, yaitu hukuman mati. Dengan cara tersebut akan membuat dampak jera bagi oknum-oknum yang ingin korupsi”.
Mendengar jawaban dari Pak Hari tersebut entah mengapa Pak Jono malah tertawa terbahak-bahak, lalu ia berkata

Pak Jono :” Kamu ini mau jadi anggota MPR atau majelis ta’lim??”

Soeharto Anak Siapa???

Pada suatu hari Tutut, putri dari mantan presiden Soeharto,  melewati salah satu jalan tol di Jakarta.

Penjaga Tol: "3.000 rupiah".
Pada waktu tersebut kebetulan Tutut tidak memiliki uang ribuan sehingga ia mengeluarkan uang pecahan 50 ribu rupiah dan langsung menodorkannya ke petugas tol.
Penjaga Tol: "Ini Bu, kembaliannya 47 ribu rupiah. "
Bu Tutut: "Sudah.simpan saja itung-itung rezeki tambahan buat keluarga anda."

Penjaga tol merasa sangat senang karena menerima uang lebih 47 ribu rupiah dan langsung mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tutut.

Setelah beberapa waktu Tommy yang juga merupakan anak dari Pak Seoharto datang melewati jalan tol tersebut. Lagi-lagi Tommy tidak memiliki uang ribuan sebesar 3000 untuk membanyar tol, akhirnya Tommy mengeluarkan uang 20 ribuan ke petugas tol.
Penjaga Tol: "Ini Pak, kembaliannya jadi 17 ribu."
Tommy: "Sudah, simpan saja itung-itung buat tambahan sekolah anak anda."
Petugas tol tersebut langsung memasukan kembalian itu ke saku bajunya dan berterima kasih banyak ke Tommy.

Setelah beberapa jam kini giliran Pak Soeharto datang dengan mobilnya lewat jalan tol.
Soeharto yang kebetulan mempunyai uang ribuan kecil mengeluarkan uang 5.000 rupiah dan langsung disodorkan ke penjaga tol. Soeharto menunggu uang kembaliannya itu, namun setelah menunggu 5 menit, Pak Soeharto bertanya kepada penjaga tol

Soeharto: "Lho, mana uang kembalian saya ?"
Penjaga Tol: "Ah Bapak, masa kembalian uang 2.000 rupiah saja minta dibalikin. Tadi  sebelumnya Bu Tutut dan Pak Tommy lewat kembaliannya 47 ribu dan 17 ribu saja mereka berikan ke saya, masa Bapak yang 2.000 aja minta kembalian?? "
Soeharto: " Wah tunggu dulu mas !! Saya tanya kepada anda tau sapa Tutut dan Tommy??"
Penjaga Tol dengan percaya dirinya menjawab: "Ya tentu tahu lah Pak! Orang jawabanya jelas, jelas Tutut dan Tommy tuh Anaknya Presiden."
Soeharto: "Nah tuh pinter kamu, tahu kalo mereka anak Presiden. Nah sedangkan sekarang coba pikir saya kan cuma Anak Petani !!Sekarang, mana kembaliannya??"
Penjaga Tol : !@$@!$!%!^$@ ^

Tidak hanya digunakan untuk menghibur pembacanya saja, namun teks ini juga digunakan untuk menyindir dan mengkritisi suatu hal secara halus agar tidak menyinggung orang lain, langsung saja kita simak contoh teks anekdot beserta strukturnya dibawah ini.

Teks anekdot tentang pendidikan umumnya membahas hal hal yang berkaitan dengan pendidikan, entah itu mengkritisi performa pendidikan di suatu negara, ataupun membicarakan kualitas pendidikannya. Tidak hanya memberikan kritik dan sindiran saja, namun didalam teks ini juga akan disertai dengan saran-saran.
Modal Huruf Doang

Pada suatu hari seorang guru di sebuah sekolah dasar sedang menanyai seorang muridnya tentang hasil belajar menghafalkan huruf.Pak guru bertanya pada Bobi tentang sudah berapa huruf yang Bobi hafal, lalu Bobi menjawab bahwa ia hanya akan menghafalkan huruf C D E F G A B C. Setelah mendengar jawaban dari Bobi tersebut pak guru pun bingung lalu bertanya kembali kepada Bobi kenapa Bobi hanya mau menghafalkan tujuh huruf saja. Lalu Bobi menjawab dengan lantang bahwa dengan menghafal tujuh huruf tersebut saja Bobi bisa jadi pemusik yang hebat dan menghasilkan banyak uang. Mendengar jawaban tersebut lantas pak guru hanya mengangguk-ngangguk saja dan berbicara benar juga.
Cuma Salah Satu

Bapak: "Bagaimana nilai ulangan fisikamu hari ini, Tong?"
Otong: "Otong Cuma salah satu dari lima soal pak!"
Bapak: "Wah hebat dong pasti nilai kamu bagus kalo gitu!"
Otong: "Tidak juga sih, Pak. Soalnya yang empat puluh lima lagi  Otong lupa kerjakan."
Bapak: %&#@$^

Gigi Terakhir Disebut apa?

Pada suatu hari dalam sebuah sekolah menengah atas terlihat seorang guru sedang menerangkan mata pelajaran biologi pada murid-muridnya. Lalu ia bertanya pada murid-muridnya “Gigi yang kita dapat paling akhir disebut gigi apa anak-anak?” Lalu seorang murid menjawab dengan lantang dan keras “ Gigi palsu Buk!!”

Tips Agar Lulus UN

Seorang wali kelas memberikan nasehat pada murid-muridnya di kelas bahwa jika meraka ingin lulus UN mereka harus patuh pada perintah. Lalu para murid pun mempertanyakan pernyataan wali kelas tersebut “ Emang apa kaitanya Patuh pada perintah dengan lulus UN bu?” lalu wali kelas pun menjawab “setiap soalkan sudah ada perintah yang jelas "PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR" ini yang harus kalian patuhi, maka JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH" pasti kalian akan lulus UN. Murid:@#$$%^^&&

0 komentar:

Posting Komentar

animasi blog
 
Gudang Ilmu Pengetahuan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template