Rabu, 12 April 2017

Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya Ciri-Cirinya|

 Manusia Purba adalah jenis manusia pada zaman prasejarah, manusia purba memiliki jenis-jenis dan ciri-ciri masing-masing dari ciri-ciri tersebut dapat ditemukan jenis manusia purba ini dan dari Penelitian manusia purba dilakukan dengan mengadakan peneliatian penggalian wilayah yang diperkirakan sebagai tempat hidup manusia purba. Penggalian itu menghasilkan temuaberupa sisa-sisa tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia yang sudah membantu (fosil). Fosil tumbuhan, hewan dan manusia itu ditemukan di lapisan bumi tertentu. Dengan megnetahui umur lapisan bumi, dapat ditemukan umur fosil. Untuk lebih mengetahui jelas Jenis-Jenis dan Ciri-Ciri manusia purba Mari lihat penjelasa, dan pembahasan dibawah ini...
Artikel Terkait: 

Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya 


Pada Pembahasan ini, Pertama-tama akan dibahas Jenis Manusia Purba dan ciri-cirinya di wilayah indonesia dan yang kedua akan dibahas jenis manusia purba dan ciri-cirinya diluar indonesia... 

A. Jenis-Jenis Manusia Purba Indonesia dan Ciri-Cirinya 

Penelitian fosil manusia purba di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19 Tokoh penelitian manusia purba di Indonesia adalah Eugene Dubois. Keberhasilannya menemukan fosil atap tengkorak di Trinil (tahun 1891) menjadi bagian penting dalam sejarah palaeoantropologi. Peristiwa itu sekaligus mengawali serangkaian penelitian fosil manusia purba di Indonesia.
1. Meganthropus Palaeojavanicus ( Meganthropus Palaeojavanicus: manusia raksasa dari Jawa kuno)

Fosil manusia purba ini adalah jenis paling tua yang pernah ditemukan di Indonesia. Penemunya adalah Ralph von Koenzgswald di Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah dan atas gigi lepas. Dengan cara stratigrafi diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Puçangan. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Megantropus Paleojavanicus berumur 1-2 juta tahun.

Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus 

  • Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala. 
  • Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok. 
  • Tidak berdagu. 
  • Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat. 
  • Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan. 

2. Pithecanthropus (Pithecanthropus: Manusia Kera) 

Fosil manusia purba jenis Pithecantropus adalah jenis manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Dengan cara stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Pucangan dan Kabuh. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Pithecanthropus amat bervariasi umumya, antara 30.000-2 juta tahun.
Ciri-ciri Pithecantropus 
  • Tinggi tubuhnya kira-kira 165 - 180 cm. 
  • Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus. 
  • Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis 
  • Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus. 
  • Hidung lebar dan tidak berdagu. 
  • Makanannya bervariasi tumbuhan dan daging hewan buruan.
Jenis-Jenis Pithecanthropus

a. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto) 
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald di dekat Mojokerto , jawa timur, pada tahun 1936. Fosil berupa tengkorak. Fosil tersebut disebut juga Pithecanthropus Robustua..
b. Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan tegak)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil berupa tulang rahang, bagian atas tengkorak. geraham, dan tulang kaki. 
c. Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh von Koenigswald dan Openorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931 - 1933. Fosil berupa tengkorak dan tulang kering.

0 komentar:

Posting Komentar

animasi blog
 
Gudang Ilmu Pengetahuan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template