Selasa, 18 April 2017

Apa Itu Paru-Paru Basah? Ketahui Lebih Jauh dan Waspadai

Apa Itu Paru-Paru Basah? Ketahui Lebih Jauh dan Waspadai

 Mari mengenal lebih jauh mengenai penyakit paru-paru basah, mengingat ini adalah suatu penyakit yang cukup berbahaya dan tidak dapat dipandang sebelah mata. Paru-paru basah sebenarnya bukan istilah resmi di dunia kedokteran, namun cukup terkenal di masyarakat awam. Penyakit ini merupakan penyakit radang di paru-paru. Penyebabnya ialah infeksi kuman yang terjadi di saluran napas. Baca artikel ini lebih lanjut untuk mempelajari tentang paru-paru basah dengan lebih mendalam.
Fakta Singkat Mengenai Penyakit Paru-Paru Basah
Dalam bahasa kedokteran, paru-paru basah dikenal sebagai penyakit pneumonia. Paru-paru basah atau pneumonia merupakan radang karena infeksi yang terjadi di paru-paru. Lebih tepatnya terjadi di alveolus, suatu struktur menyerupai kantung yang menyusun organ paru-paru dan berfungsi untuk menyampaikan oksigen yang kita hirup ke dalam darah. Radang pada alveolus ini dapat merusak struktur paru yang nantinya akan mengganggu sistem dan fungsi paru sebagai penyedia oksigen bagi tubuh kita.
Penyakit infeksi yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia adalah pneumonia. Penyakit ini banyak merenggut nyawa anak balita terutama pada bayi yang baru lahir. Badan kesehatan dunia alias WHO memperkirakan dua juta anak di seluruh dunia meninggal karena paru-paru basah setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, paru-paru basah masih menjadi permasalahan utama dalam bidang kesehatan dan menduduki peringkat ke -6 penyebab kematian di Indonesia.
Penyakit ini tidak mengenal umur. Usia yang paling sering terserang paru-paru basah adalah anak balita. Kekebalan tubuh anak yang belum sempurna membuatnya rentan terkena penyakit ini. Angka kejadian paru-paru basah menurun pada usia dewasa dan kembali meningkat pada usia di atas 70 tahun. Namun penyakit ini juga dapat menyerang kelompok usia produktif, dan tidak jarang berakibat fatal.
Penyebab Paru-paru Basah
Paru-paru basah adalah penyakit yang disebabkan oleh proses infeksi. Infeksi adalah masuknya kuman berbahaya ke dalam tubuh. Kuman dapat terdiri dari berbagai macam mikroorganisme, termasuk di dalamnya adalah virus, bakteri, jamur dan jenis kuman lainnya. Berbagai macam mikroorganisme tersebut biasanya mengandung racun atau memiliki kemampuan yang dapat menghancurkan organ paru-paru, akibatnya tubuh rentan mengalami kekurangan oksigen.
Penggunaan antibiotik yang tidak benar dapat memperparah penyakit paru-paru basah. Infeksi bakteri merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian sebelum tahun 1950-an karena belum ditemukannya antibiotik. Untungnya kini sudah ditemukan antibiotik, obat untuk membunuh bakteri. Pemakaian antibiotik yang kurang tepat dari segi dosis dan sasaran dapat menurunkan keampuhan obat ini.
Akibat yang dapat terjadi adalah resistensi antibiotik, yaitu bakteri yang seharusnya dapat dilawan oleh antibiotik mampu menangkal antibiotik tersebut sehingga bakteri tersebut tidak mati. Keadaan ini tidak menguntungkan karena paru-paru basah banyak disebabkan oleh bakteri. Bila sudah tidak ada antibiotik yang mampu melawan bakteri tersebut, akan sangat sulit mengobati penyakit ini. Sayangnya pembelian antibiotik di Indonesia banyak terjadi tanpa resep dokter.
Ciri-ciri Paru-paru Basah yang Patut Diwaspadai
Mengingat betapa berbahayanya penyakit ini, lebih baik kita mengetahui ciri-ciri paru-paru basah. Gejala penyakit ini biasanya muncul dengan cepat ketika telah terinfeksi. Bedakan ciri-ciri paru-paru basah dengan ciri-ciri penyakit TBC yang biasanya berlangsung lebih lama.
Ciri-ciri paru-paru basah ini mengurut dari gejala paling khas sampai yang kurang khas
  • Batuk
Batuk dapat berupa batuk kering atau batuk berdahak. Bila berdahak, awalnya dahak akan cair seperti air dan tidak berwarna. Lama-kelamaan dahak dapat berubah menjadi sangat kental dan sulit dikeluarkan. Biasanya dahak berwarna kuning kehijauan. Dahak pun dapat bercampur dengan darah.
  • Demam
Rasa tidak enak badan akan timbul mendadak yang diikuti oleh naiknya suhu tubuh. Dikatakan seseorang menderita demam bila suhunya di atas 37,2˚C. Demam ini muncul mendadak, biasanya tinggi (± 39˚C bila tanpa obat penurun panas) dan menetap. Dapat disertai keadaan menggigil.
  • Sesak napas
Inilah tanda paru-paru basah yang cukup penting. Orang yang menderita paru-paru basah napasnya akan sesak dan terasa sulit. Penderita akan kesulitan mengambil napas dan butuh tenaga ekstra untuk bernapas. Sesak napas juga dapat menyebabkan orang tersebut tersendat ketika berbicara atau bila bicara biasanya kata yang diucapkannya sedikit-sedikit.
  • Gemetar, keringat dingin
Keringat dingin dapat terjadi terutama pada malam hari. Penderita juga dapat menggigil dan gemetar hebat. Biasanya badan akan gemetaran ketika demam.
  • Jantung berdetak cepat
Orang dengan infeksi paru dapat memacu jantung untuk berdetak dengan lebih cepat. Perasaan ini akan dirasakan sebagai detak jantung yang cepat dan terasa memukul dada.
  • Nyeri dada
Dada dapat terasa nyeri bila struktur pembungkus paru yang disebut pleura sudah terlibat infeksi ini. Nyeri dada terasa menusuk atau membakar. Biasanya terjadi pada saat menarik atau mengembuskan napas.
  • Gejala Saluran Pencernaan
Meski jarang, gejala dari saluran pencernaan juga dapat menyertai penyakit paru-paru basah. Gejala yang sering ialah terasa mual, muntah dan dapat terjadi diare (BAB lebih dari tiga kali sehari)
  • Nyeri Kepala
Seperti sakit penyakit yang lain, paru-paru basah juga dapat membuat kepala menjadi nyeri. Gejala ini biasanya juga diikuti dengan badan terasa cepat lelah, pegal-pegal, dan nyeri di persendian.
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Memberikan vaksinasi pneumonia pada anak balita akan membantunya mencegah terkena penyakit ini. Selain balita, vaksin juga ditujukan bagi orangtua dan orang dengan penyakit sistem imun yang menurun. Penting juga untuk memiliki perilaku kebersihan yang baik. Mencuci tangan setelah memegang barang yang kotor atau fasilitas di tempat umum merupakan kebiasaan yang dapat mencegah penyakit ini. Makan dan istirahat teratur juga harus Anda terapkan dalam kehidupan Anda. Penggunaan antibiotik yang benar merupakan salah satu perilaku yang penting untuk mencegah keparahan penyakit ini.
Hal paling penting lainnya ialah berhenti merokok. Rokok mempunyai substansi buruk yang dapat melumpuhkan sistem pertahanan tubuh terhadap kuman. Asap rokok juga dapat merontokkan bulu-bulu di saluran pernapasan yang berfungsi memerangkap kuman, yang artinya dapat membantu mencegah infeksi paru-paru. Selain hal diatas, rokok dapat merusak paru-paru sehingga ketika Anda menua akan sangat rentan terkena penyakt ini.
Pengetahuan mengenai ciri-ciri paru-paru basah ini akan menambah ilmu kesehatan Anda. Bila Anda atau kenalan Anda memperlihatkan tanda-tanda paru-paru basah seperti di atas janganlah ragu dan segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat karena penyakit ini dapat mengancam nyawa. Orang yang sembuh setelah terkena penyakit ini pun belum tentu paru-parunya akan sembuh sempurna. Maka sangatlah penting untuk melaksanakan penanganan yang cepat terhadap penyakit ini.

0 komentar:

Posting Komentar

animasi blog
 
Gudang Ilmu Pengetahuan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template