Ciri-Ciri Sakit Tipes yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai
Mengenali Berbagai Ciri-Ciri Sakit Tipes
Pengetahuan untuk
mengenali ciri-ciri atau gejala penyakit tipes penting diketahui agar
dapat ditangani dengan cepat sehingga tidak bertambah parah. Ciri-ciri
sakit tipes yang wajib Anda ketahui antara lain adalah sebagai berikut:
- Badan terasa tidak nyaman
Pada
awal proses infeksi bakteri salmonella typhi di dalam usus halus, pada
umumnya terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa rasa tidak nyaman pada
badan. Rasa tidak nyaman ini berupa nyeri otot, badan lemah, letih,
lesu, dan menurunnya gairah/semangat. Penderita biasanya merasa mudah
lelah walaupun tidak sedang melakukan aktifitas yang berat. Pada umumnya
penderita enggan untuk melakukan aktifitas dan lebih memilih untuk
berbaring di tempat tidur.
- Peningkatan suhu tubuh
Peningkatan
suhu tubuh atau panas tinggi merupakan ciri-ciri sakit tipes yang
paling lazim ditemui. Hal ini dikarenakan adanya peradangan yang
ditimbulkan oleh bakteri salmonella typhi yang menimbulkan respon tubuh
berupa panas tinggi/demam. Demam pada penyakit tipes dapat terjadi naik
turun, puncak demam biasanya terjadi pada malam hari. Suhu tubuh
berkisar antara 38,5°C sampai 40°C. Jika terjadi demam, pertolongan
pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kompres pada
penderita atau memberikan obat penurun panas. Berikanlah minum
sebanyak-banyaknya, sebab selain dapat menurunkan panas, banyak minum
air putih juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan
kuman penyakit.
- Pusing kepala
Pusing
pada kepala merupakan ciri-ciri sakit tipes yang biasanya datang
menyertai demam. Pusing diakibatkan oleh adanya proses infeksi yang
mempengaruhi syaraf menuju otak sehingga menimbulkan nyeri
kepala/pusing. Pusing ini juga dapat terjadi hilang timbul. Agar pusing
berkurang maka sebaiknya penderita banyak beristirahat di tempat tidur
dan dapat mengkonsumsi obat pereda sakit kepala.
- Perut sakit
Ciri-ciri
sakit tipes yang berikutnya yaitu sakit pada perut. Sakit pada perut
ini biasanya terjadi pada perut sebelah kiri. Hal ini terjadi karena
proses infeksi dan inflamasi bakteri di usus halus sehingga menimbulkan
gejala perut sakit. Pada beberapa kasus, penderita dapat mengalami mual
atau muntah. Sensasi yang dirasakan biasanya berupa nyeri seperti
ditusuk-tusuk.
- Terjadi diare atau konstipasi
Pada
penderita dapat terjadi ciri-ciri sakit tipes berupa diare atau
sebaliknya terjadi sembelit/konstipasi. Peradangan pada usus halus oleh
bakteri salmonella typhi dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna
makanan sehingga timbul respon tubuh berupa diare atau terjadinya
konstipasi. Jika gejala ini terjadi maka penderita sebaiknya diberi
minum air yang banyak. Pemberian minum yang banyak ini ditujukan untuk
mencegah dehidrasi akibat potensi kekurangan cairan serta melancarkan
pencernaan apabila terjadi sembelit/konstipasi.
- Nafsu makan menurun
Penderita
tipes biasanya juga terjadi penurunan nafsu makan. Ciri-ciri sakit
tipes ini juga terjadi pada proses infeksi bakteri pada umumnya,
terlebih lagi pada penyakit tipes yang diserang adalah organ bagian
pencernaan. Peradangan ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman pada
perut, mulut terasa pahit, apalagi jika ditambah mual dan muntah.
Pastinya penderita akan lebih tidak mempunyai nafsu makan. Jika terdapat
gejala ini, maka sebaiknya pada penderita tetap diberikan asupan
makanan sekalipun hanya sedikit. Berilah makanan dengan tekstur yang
lembut misalnya bubur, sehingga mudah dicerna oleh sistem pencernaan dan
tidak memperberat kerja usus yang sedang mengalami peradangan. Hindari
makanan yang pedas dan asam karena dapat menyebabkan infeksi bertambah
parah.
- Nadi terasa lemah
Dengan adanya
infeksi bakteri salmoella typhi yang bersifat toksik turut mempengaruhi
sistem kerja jantung dimana denyutnya menjadi lebih lambat. Kondisi ini
dapat dideteksi dengan melambatnya pembuluh nadi/arteri. Keadaan ini
juga dapat menyebabkan penderitanya mudah lelah karena pasokan nutrisi
ke seluruh jaringan menjadi berkurang. Oleh karena itu perlu dipantau
tanda-tanda vital penderita tipes termasuk denyut nadi dan tekanan
darahnya jangan sampai ngedrop karena dapat berpotensi menimbulkan syok.
- Lidah kotor
Terjadinya
proses inflamasi pada penyakit tipes, menimbulkan ciri-ciri gejala
tipes yang cukup khas yaitu berupa lidah yang terlihat kotor/berwarna
putih. Keadaan ini dapat dilihat dengan jelas di cermin, karena terjadi
perbedaan yang sangat mencolok antara bagian pinggir lidah yang berwarna
merah sedangkan pada bagian tengahnya berwarna pucat/putih. Pada bagian
tengah lidah biasanya juga terasa tebal.
- Hasil laboratorium
Untuk
memastikan Anda menderita tipes atau tidak, maka ciri-ciri penyakit
tipes yang valid dapat dideteksi melalui test laboratorium. Test ini
biasanya akan dilakukan ketika Anda periksa ke dokter dan dicurigai
bahwa Anda menderita tipes. Test yang dilakukan adalah untuk mendeteksi
keberadaan bakteri salmonella typhi melalui pemeriksaan sampel darah
menggunakan test widal atau menggunakan pemeriksaan antibodi IgM/IgG.
Dokter biasanya juga akan melihat test darah rutin untuk mendeteksi
gangguan lain yang mungkin muncul atau kemungkinan munculnya diagnosa
lain yang mirip tipes seperti salah satunya adalah DBD (Demam Berdarah
Dengue).
Setelah mengenali ciri-ciri sakit tipes sejak dini, maka
apabila mengalami gejala yang mengarah ke penyakit tipes maka sebaiknya
penderita segera dibawa ke dokter untuk tata laksana lebih lanjut.
Dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan obat lain untuk
mengurangi gejala. Dokter juga dapat merekomendasikan penderita tipes
untuk dilakukan rawat inap jika memang diperlukan. Untuk mencegah
penyakit tipes hal yang dapat dilakukan yaitu dengan selalu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, antara lain dengan selalu mencuci tangan
menggunakan sabun terutama sebelum makan, selalu memasak
makanan/minuman dengan sempurna, memilih tempat penjaja makanan yang
bersih dan higienis, selalu menggunakan air yang bersih untuk keperluan
sehari-hari. Di samping itu, gunakan selalu jamban sehat untuk aktifitas
BAB, hindari BAB di sungai atau di tempat terbuka untuk mencegah
penularah penyakit tipes.
0 komentar:
Posting Komentar