Menurut pandangan tradisional dan pandangan modern terhadap konflik, maka muncul pula beberapa ciri diantaranya :
- Paling tidak ada dua pihak secara pribadi maupun kelompok yang terlibat dalam satu interaksi yang saling bertentangan satu sama lain.
- Timbul pertentangan antara dua belah pihak secara pribadi maupun kelompok dalam mencapai tujuan, memainkan peran, ambigius, dan adanya nilai-nilai atau norma-norma yang saling bertentangan satu sama lain.
- Munculnya interaksi yang sering kali ditandai oleh gejala-gejala perilaku yang direncanakan untuk saling mengadakan, mengurangi, dan menekan terhadap pihak lain. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan diantaranya untuk pemenuhan kebutuhan fisik, seperti materi, gaji, bonus, kesejahteraan, tunjangan tertentu seperti mobil, rumah, status, dan jabatan.
- Munculnya tindakan yang saling berhadap-hadapan sebagai akibat dari adanya perselisihan dan pertentangan yang berlarut-larut.
- Adanya ketidakseimbangan akibat dari usaha masing-masing pihak yang terkait dengan misalnya kedudukan, status sosial, pangkat, golongan, kewibawaan, kekuasaan, harga diri, dan prestasi.
0 komentar:
Posting Komentar