Rangkuman Materi Fiqih kelas X Semester 1 Kurtilas (Bagian VI) - Bab I Konsep Fiqih dan Ibadah dalam Islam
E. Ibadah dan
Karasterisktiknya
1. Pengertian
Menurut Bahasa : Ada empat makna, yaitu: Ta’at (الطعة), tunduk(الخضوع),
hina(الذ لّ), pengabdian(التنسّك).
Menurut Istilah :
Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai Allah, baik berupa perkataan maupun
perbuatan
Menurut Ulama Fiqih : Ibadah adalah semua bentuk pererjaan
yang bertujuan memperoleh ridho Allah dan mendambakan pahala dari-Nya di
akhirat,
2. Dasar
Dalam
Al-Qur’an banyak ayat tentang dasar-dasar ibadah sebagaimana berikut di bawah
ini :
وَمَا
خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ ٥٦
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku." (Q.S Az-Zariyât [51] : 56)
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ ٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُمۡ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ
لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ٢١
Artinya: “Hai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa." (Q.S
Al-Baqarah [2] : 21)
3. Macam-macam Ibadah
Ibadah secara garis
besar, terbagi 2 macam:
-
Ibadah Mahdah = Ibadah
Khassah (Khusus)
-
Ibadah Ghairu Mahdah =
Ibadah Ammah (Umum)
a) Ibadah Mahdah adalah Ibadah yang khusus berbentuk praktek atau
hubungan yang menghubungkan antara manusia dan Allah melalui cara yang telah
ditentukan dan diatur atau dicontohkan.
Contoh : Sholat, zakat, shaum
(puasa), adan haji)
b) Ibadah Ghairu Mahdah adalah ibadah yang umum berbentuk hubungan
sesame manusia dan manusia dengan alam yang memiliki nilai ibadah.
Contoh : Menyantuni fakir miskin,
mencari nafkah, bertetangga, tolong-menolong, berbegara, dll
Ibadah dari Segi
Pelaksanannya, terbagi 3 macam:
a) Ibadah Jasmaniah dan Runaniah
Contoh : Sholat dan Shaum (Puasa)
b) Ibadah Ruhaniah dan Mâliyyah
Contoh : Zakat
c) Ibadah Jasmaniah, Ruhaniah, dan Mâliyyah
Contoh : Haji
Jasmaniah = Fisik
Ruhaniah = Batin
Mâliyyah = Harta
Ibadah dari Segi
Kepentingannya, terbagi 2 macam:
a) Kepentingan fardi (Perorangan)
Contoh : Sholat dan Shaum (Puasa)
b) Kepentingan ijtima’I (Masyarakat)
Contoh : Zakat dan Haji
Ibadah dari Segi
Bentuknya, terbagi 5 macam:
a) Ibadah yang berbentuk perkataan atau lisan.
Contoh : Zikir, doa, tahmid, dan
membaca Al-Qur’an
b) Ibadah yang berbentuk pekerjaan yang tidak ditentukan bentuknya.
Contoh : Membantu orang tua, menolong
orang lain, jihad, mengurus jenazah, dll
c) Ibadah yang berbentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya.
Contoh : Shalat, shaum, zakat, dan
haji
d) Ibadah yang berbentuk menahan diri tata cara pelaksanaannya.
Contoh : Shaum, i’tikad, dan ihram.
e) Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak
Contoh : Memaafkan orang yang telah
melakukan kesalahan terhadap dirinya dan
membebaskan seseorang yang berhutang kepadanya.
0 komentar:
Posting Komentar